Landasan Teori : Pembangunan Berkelanjutan


Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network.

Sangat cocok utk Semua Kalangan

----------------------------------------------------------------

Pandangan terhadap sisi pembangunan berkelanjutan (sustainable development) muncul pada saat isu tentang lingkungan hidup menjadi sangat populer. Munculnya isu tersebut dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa pembangunan yang dilaksanakan secara terus menerus tidak akan menguntungkan bagi siapa saja apabila sistem biologis alam yang mendukung pertumbuhan ekonomi tidak dicermati dengan baik.

Brown (1981), menunjukkan penilaian terhadap pembangunan berkelanjutan dari beberapa sudut pandang seperti tertinggalnya transisi energi, memburuknya sistem biologis utama (perikanan laut, padang rumput, hutan, lahan pertanian) ancaman perubahan iklim (polusi, dampak rumah kaca), dan kurangnya bahan pangan (lihat Kuncoro, 1997:13). Para pendukung konsep pembangunan berkelanjutan menyatakan pentingnya strategi ecodevelopment yang intinya menyatakan bahwa masyarakat dan ekosistem di suatu daerah harus berkembang secara bersama– sama untuk mencapai produktivitas dan pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi namun tetap pada strategi pembangunan yang berkelanjutan, baik dari sisi ekologi maupun sosial.

Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya alam yang dimiliki berupa tanah, air, mineral, flora maupun fauna harus dimanfaatkan dan dikelola secara berhati–hati dan dengan perhitungan, sehingga dapat memberi manfat bagi kesejahteraan masyarakat. Penyelamatan lingkungan sebagai implementasi dari pembangunan berkelanjutan berfungsi sebagai penyanggah perikehidupan manusia, sehingga pengelolaan dan pengembangan sumber daya diarahkan untuk mempertahankan keberadaan dan keseimbangannya melalui berbagai usaha perlindungan dan rehabilitasi secara terus menerus (lihat Djajdiningrat, 1992:6).

Martono (1995:2), menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan  adalah pembangunan yang didasari oleh pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan dan mempunyai ciri–ciri :
  1. proses pembangunan berlangsung secara berkelanjutan dan didukung oleh sumber dengan kualitas lingkungan dan manusia yang semakin berkembang;
  2. sumber daya alam terutama udara, air, dan tanah memiliki ambang batas, sehingga pemanfaatan secara berlebihan dapat mengurangi kualitas dan kuantitas sumber daya alam sehingga mengurangi kemampuannya dalam menopang pembangunan berkelanjutan dan menimbulkan gangguan pada keserasian hubungan manusia dengan alam dan lingkungannya;
  3. kualitas lingkungan berkorelasi langsung dengan kualitas hidup, semakin baik mutu lingkungan semakin positif pengaruhnya pada kualitas hidup, turunnya tingkat kematian, dan lain–lain;
  4. pola pembangunan sumber alam tidak menutup kemungkinan memilih peluang lain pada masa depan dalam menggunakan sumber alam;
  5. pembangunan ini memungkinkan generasi sekarang meningkatkan kesejahteraannya tanpa mengurangi kemungkinan bagi generasi masa depan meningkatkan kesejahteraannya.
Konsep pembangunan berkelanjutan memberikan implikasi adanya batas yang bukan batas absolut akan tetapi batas yang ditentukan oleh tingkat masyarakat dan organisasi sosial mengenai sumber daya alam serta kemampuan biosfir menyerap berbagai pengaruh dari berbagai aktivitas manusia. Teknologi dan sumber daya manusia dapat ditingkatkan kemampuannya guna memberi jalan bagi era baru pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang menggunakan prosedur yang memperhatikan kelestarian, kemampuan, dan fungsi komponen lingkungan alam dalam ekosistem untuk mendukung pembangunan saat ini dan masa yang akan datang.