pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan kelompok-kelompok masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan swasta untuk menciptakan suatau lapangan lapangan kerja baru dan mendorong perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut. pembangunan daerah pada hakekatnya adalah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, maka dalam pelaksanannya kebijaksanaan pembangunan daerah tidak akan terlepas dari pembangunan nasional.
upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah telah dilaksanakan dalam bentuk pemberian subsidi dan bantuan serta insentif pajak bagi daerah-daerah terbelakang. sebagaimana kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam kegiatan pembangunan ekonomi baik upaya yang sudah dicapai maupun yang masih dalam proses, maka peran yang dilakukan pemerintah kabupaten dalam perekonomian adalah memberikan stimulan dan lebih mendorong tumbuhnya perekonomian rakyat.
berdasarkan beberapa teori pertumbuhan dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat diukur berdasarkan kenaikan pendapatan nasional yang tercermin pada nilai pdb atau pdrb kalau di daerah dari tahun ke tahun. untuk memperoleh tingkat pertumbuhan ekonomi yang nyata (riil) maka kenaikan pdb/pdrb yang diukur adalah pdb/pdrb berdasar harga konstan.
dalam perhitungan besarnya pdb/pdrb dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran. pendekatan yang digunakan dalam mengukur pengaruh sektor publik terhadap pertumbuhan ekonomi regional diukur dengan pdb untuk tingkat nasional. menurut nopirin (1999:64) gnp dapat dihitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran untuk membeli barang dan jasa akhir oleh konsumen (c), produsen ( i ) dan pemerintah ( g ) pengeluaran pemerintah mencerminkan kebijakan pemerintah. apabila pemerintah telah menetapkan suatu kebijakan untuk membeli barang dan jasa, pengeluaran pemerintah mencerminkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
dalam model pembangunan tentang perkembangan pengeluaran pemerintah yang dikembangkan oleh rostow dan musgrave bahwa pada tahap awal perkembangan ekonomi, persentase investasi pemerintah terhadap total investasi sangat besar. hal ini disebabkan oleh karena pada tahap ini pemerintah harus menyediakan prasarana. peranan pemerintah tetap besar pada tahap menengah oleh karena peranan swasta yang semakin besar ini banyak menimbulkan kegagalan pasar.