Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network.
Sangat cocok utk Semua Kalangan
------------------------------------------------------------
Untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi daerah dalam penelitian bisa digunakan Klassen Typologi sebagai dasar untuk mengadakan analisis. Alat ini dipakai guna mendapatkan klasifikasi laju pertumbuhan ekonomi daerah, sedangkan data yang digunakan adalah laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita.
Jika pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita yang ada di suatu Kabupaten dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan perkapita suatu Propinsi, akan diperoleh gambaran mengenai pola dan struktur pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten. Melalui perbandingan tersebut akan diketahui pola pertumbuhan daerah suatu Kabupaten berdasarkan Klassen Typologi.
Analisis Location Quotient (LQ)
Analisis basis ekonomi yang sering disebut sebagai teori basis ekonomi biasanya digunakan untuk mengidentifikasi Produk Domestik Regional Bruto dalam menentukan sektor unggulan (basis). Apabila sektor unggulan tersebut dapat dikembangkan dengan baik tentunya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah secara optimal.
Arsyad (1999:140-141) menjelaskan bahwa teknik Location Quotient (LQ) dapat membagi kegiatan ekonomi suatu daerah menjadi dua golongan yaitu:
1. kegiatan industri yang melayani pasar di daerah itu sendiri maupun di luar daerah yang bersangkutan. Industri seperti ini dinamakan industry basic;
2. kegiatan ekonomi atau industri yang melayani pasar di daerah tersebut, jenis ini dinamakan industri lokal (industry non basic).
Analisis Location Quotient dapat menunjukan besar kecilnya peranan sektor perekonomian di sebuah Kabupaten dengan membandingkan sektor yang sama di tingkat Propinsi. Metode ini digunakan untuk mengetahui sektor unggulan potensial yang dapat dikembangkan di sebuah Kabupaten dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Dari hasil perhitungan location quotient (LQ) ini dapat diketahui apabila:
1. LQ suatu sektor › 1 dikatakan bahwa sektor tersebut merupakan sektor unggulan;
2. LQ suatu sektor ‹ 1 dikatakan bahwa sektor tersebut bukan merupakan sektor unggulan.