kumpulan teori tentang pemerintahan, pembangunan, keuangan, otonomi daerah dan pelayanan publik
Kamis, 06 Desember 2012
konsep dinamika kebijakan
untuk memberikan pemahaman tentang konsep dinamika kebijakan perlu sedikit diulas
tentang definisi dinamika sendiri.
dinamika berasal dari kata dynamics (yunani) yang bermakna kekuatan. dalam konteks kemasyarakatan, dinamika berarti berarti tingkah laku warga yang satu secara langsung mempengaruhi warga yang lain secara timbal balik.
dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu
dengan anggota kelompok secara keseluruhan. karenanya, dapat disimpulkan bahwa
dinamika adalah kedinamisan atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis.
kebijakan (policy) merupakan sebuah instrumen pemerintahan, bukan saja dalam
arti government yang hanya menyangkut aparatur negara, melainkan pula governance
yang menyentuh berbagai bentuk kelembagaan, baik swasta, dunia usaha maupun
masyarakat madani (civil society). inti dari suatu kebijakan mencakup keputusankeputusan
atau pilihan-pilihan tindakan yang secara langsung mengatur pengelolaan
dan pendistribusian sumberdaya alam, finansial, dan manusia demi kepentingan publik,
yakni rakyat banyak, penduduk, masyarakat atau warga negara. dalam hal ini,
kebijakan merupakan hasil dari adanya sinergi kepentingan-kepentingan yang mewakili
sistem politik suatu negara.
dengan demikian pada intinya kebijakan adalahseperangkat tindakan pemerintah yang didesain untuk mencapai hasil-hasil tertentu tetapi bukan hanya dikonotasikan sebagai domain pemerintah saja.
untuk memperjelas batasan pengertiannya, suatu kebijakan sedikitnya mencakup
hal-hal sebagai berikut. pertama, bidang kegiatan sebagai ekspresi dari tujuan umum
atau pernyataan-pernyataan yang ingin dicapai. kedua, rencana tertentu yang
mencerminkan keputusan-keputusan pemerintah yang telah terpilih. ketiga,
kewenangan formal seperti undang-undang atau peraturan pemerintah. keempat,
program dengan seperangkat kegiatan yang mencakup rencana sumberdaya lembaga
dan strategi pencapaian tujuan. kelima, keluaran (output), yaitu apa yang nyata telah
disediakan oleh pemerintah, sebagai produk dari kegiatan tertentu. keenam, justifikasi
teoretis yang menjelaskan bahwa jika kita melakukan aktivitas x, maka akan diikuti
oleh y. ketujuh, proses yang berlangsung dalam periode waktu tertentu yang relatif
panjang.