Minggu, 04 Agustus 2019

TEORI TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI (ALIRAN NEO KLASIK)

https://www.tokopedia.com/bungaslangkar

Kemarin saya belajar tentang teori ekonomi pembangunan dari sudut pandang aliran klasik. Hari ini saya belajar tentang ekonomi aliran neo klasik....

Aliran neo klasik berkaitan dengan tingkat bunga, yaitu harga modal yang menghubungkan nilai pada saat ini dan yang akan datang. Pembicaraan mengenai tingkat bunga akhirnya sampai masalah akumulasi capital. Pada bidang ini kaum neo klasik banyak menyumbangkan pendapat terhadap teori perkembangan. Pendapat neo klasik mengenai perkembangan ekonomi dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

Akumulasi capital. Menurut neo klasik tingkat bunga dan tingkat pendapatan menentukan tingkat tingginya tabungan. Pada tingkat teknik tertentu, tingkat bunga akan menetukan tingginya tingkat investasi. Mengenai pembentukan capital adalah penting untuk perkembangan ekonomi. Karena, investasi yang bertambah maka tingkat bunga naik yang selanjutnya akan menaikkan jumlah tabungan.

Perkembangan sebagai proses gradual. Marshall yang merupakan tokoh neo klasik mengatakan bahwa dengan tidak mengurangi pentingnya penemuan-penemuan, baik investasi maupun penggunaan teknik baru merupakan proses yang gradual dan terus-menerus.

Perkembangan sebagai proses yang harmonis dan komulatif. Maksudnya proses perkembangan yang meliputi berbagai faktor yang faktor-faktor itu tumbuh secara bersama-sama, yaitu bila ada teknik produksi yang baru akan menaikkan produksi total atau menaikkan pendapatan total.
Selanjutnya di butuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga terjadi kenaikan permintaan.

Harmonisnya perkembangan itu karena adanya: Internal economies. Timbul karena adanya kenaikan skala produksi yang terkandung pada sumber-sumber dan efisiensi dari pengusaha sendiri yang merupakan hasil dari adanya mesin-mesin yang lebih baru dan spesialisasi yang lebih jauh dan lebih luas dan managemen yang lebih baik. Eksternal economies. Bergantung pada perkembangan industri, pada umumnya menyediakan kebutuhan antara industri itu sendiri

Optimis terhadap perkembangan ekonomi. Neo klasik berpendapat dan yakin dengan kemajuan-kemajuan teknik dan perbaikan-perbaikan dalam kualitas buruh cenderung meningkatkan pendapatan yang lebih tinggi sehingga permintaan masyarakat akan meningkat dan seterusnya. Bagi neo klasik hal yang penting untuk pertumbuhan ekonomi iala kemauan untuk menabung. Kalau tidak ada tabungan maka kemajuan teknologi yang baru belum dapat dipergunakan.

Aspek internasional perkembangan ekonomiSuatu Negara pada umumnya dapat mengalami lima tingkat perkembangan ekonomi yaitu: a. Mula-mula Negara meminjam modal/capital. Negara itu merupakan Negara peminjam yang masih muda atau immature dan debitor. b. Setelah dapat menghasilkan dengan capital tesebut dapat membayar bunga dan deviden atas pinjam. c. Setelah penghasilan Negara meningkat terus, seagian di gunakan unuk melunasi hutangnya dan sebagian dipinjamkan ke Negara lain yang membutuhkan. d. Tingka ke empat, Negara tersebut sudah dapat menerima deviden dan bunga, sehingga terjadi surplus, dan piutangnya semakin besar . Negara ini sudah pada tingkat kreditur yang belum mapan atau immatured creditor. e. Akhirnya negara tersebut hanya menerima bunga dan deviden saja dari negara lain. Negara itu sekarang sudah pada tingkat kreditur yang sudah mapan (matured creditor).

Pertambahan tenaga kerja konstan, sedang pertumbuhan kapital bukan merupakan akibat dari keputusan investasi, tetapi merupakan fungsi dari tabungan dikurangi deprisiasi. K= f(S-D). Jadi Teori neo klasik melihat pentingnya harga relative dari factor produksi dan produktifitas, ini mempengaruhi pembandingan input dalam proses produksi