Rabu, 07 Agustus 2019

TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI PERSPEKTIF ANALISIS POST-KEYNESIAN

Ahli-ahli post-keynesian ialah mereka yang mencoba untuk merumuskan perluasan teori keynes. Teory keynes itu terbatas pada analisis jangka pendek. Untuk analisisnya keynes mennggunakan anggapan-anggapan berdasar atas keadaan waktu sekarang. Misalnya mengenai tingkat teknik, tenaga kerja, selera, dianalisis dengan tidak memperhatikan keadaan jangka panjang. Sedangkan analisis post-keynes memperhatikan keadaan jangka panjangnya.

Dalam analisis ini persoalan yang penting adalah sebagai berikut:
  • Syarat apakah yang diperlukan ntuk mempertahankan perkembangan yang mantap (Steady growth) dari pendapatan pada tingkat full employment income tanpa mengalami deflasi ataupun inflasi.
  • Apakah pendapatan benar-benar bertambah pada tingkat sedemikian rupa sehingga dapat mencegah terjadinya kemacetan yang lama atau inflasi yang terus-menerus.
Jadi apabilah jumlah penduduk bertambah maka pendapatan rill perkapita  akan berkurang kecuali bila pendapat rill juga bertambah.

Analisis Harrod dan Domor Mengenai Pertumbuhan yang mantap (Steady Growth) Harrod dan Damor menekankan pentingnya peranan akumulasi kapital dalam proses pertumbuhan. Jadi akumulasi kapital itu mempunyai peranan ganda yaitu menimbulkan mendapat dan disamping itu juga menaikan kapasitas produksi dengan cara memperbesar jumlah kapital. Maka pertumbuhan alat-alat kapital baru mempunyai beberapa akibat:
  1. Kapital yang baru akan tetap belum dapat digunakan, sebab bila digunakan tidak memberikan hasil karena pendapatan tetap.
  2. Kapital baru itu akan digunakan dengan pengorbanan dari kapital yang telah ada sebelumnya .
  3. Kapital yang baru akan menggantikan tenaga kerja.
Jadi pembentukan kapital bila tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan yang sudah ada akan membuat kapital dan tenaga menganggur.

2. Teori Evsey D. Domor
Karena investasi menaikan kapasitas produksi dan juga menaikan pendapatan maka tingkat kenaikan investasi dipertahankan agar supaya kenaikan pendapatan sama dengan kenaikan kapasitas produksi sehingga pengerjaan penuh dipertahankan.
Angapan-anggapan yang dipakai untuk teorinya
  1. Perekonomian sudah ada dalam tingkat pengerjaan penuh (Full Employment incoml).
  2. Tidak ada pemerintah dan perdagangan luar negeri .
  3. Tidak ada keterlambatan penyesuaan (Log of Adjustmen) atau ada penyesuaan yang cepat.
  4. Hasrat menabung marjinal (Marginal Propensity to Save) dan hasrat menabung rata-rata (Average Propensity to Save) sama. Marginal (Marginal Propensity to Save) dan capital coefficient (Perbandingan antara capital dan Output) adalah tetap.

Jadi perekonomian menghadapi suatu persoalan; bila tidak cukup investasi hari ini, maka pengangguran akan terjadi sekarang. Tetapi bila ada investasi hari ini, maka besok pagi dibutuhkan investasi yang lebih banyak dari hari ini untuk menaikkan permintaan sehingga kapasitas produksi yang bertambah dapat digunakan dan kapasitas mengannggur yang berlebihan dapat dihindari besok pagi. Sebab bila permintaan tidak dicukupi maka kapasitas menganggur yang berlebihan akan menyebabkan turunnya investasi dan akan terjadi depresi hari lusa.

https://www.tokopedia.com/bungaslangkar