- bahwa untuk pengertian organisasi sebagai organisme yang dinamis secara implisit tergambar kebutuhannya untuk terus tumbuh.
- bahwa organisasi sebagai organisme hidup selalu pula dihadapkan pada ancaman kematian, ancaman kematian dapat bersumber dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi.
- bahwa menyoroti organisasi sebagai organisme dinamis pada analisis terakhir menyoroti manusia didalamnya karena dari seluruh unsur organisasi hanya manusialah yang secar inherent memiliki kedinamisan.
- tujuan organisasi melegitimalkan peranan organisasi ditengah-tengah lingkungan dan mendudukkannya pada posisi tertentu. pada gilirannya akan membantu pengurus untuk mengidentifikasikan hubungan timbal balik antar organisasi dan lingkungan.
- tujuan organisasi memberikan arah bagi kegiatan organisasi. tujuan organisasi sebagai norma, pegangan, tola ukur, sehingga setiap penyimpangan sekecil apapun akan dapat diketahui.
- tujuan organisasi berfungsi sebagai daya tarik guna mengundang atau memancin dukungan lingkungan dan dan perhatian masyarakat.
- alat ukur kinerja organisasi, alat ukur buat kontrol dan evaluasi kinerja organisasi.
- tujuan organisasi sebagai kekuatan penggerak dan tantangan bagi organisasi.
menurut sadu wasistiono (2003:83), “organisasi dapat diibaratkan seperti sebuah organisme hidup yang dapat lahir, tumbuh berkembang, dan kemungkinan mati”. agar organisasi dapat “survive” menghadapi perubahan, suatu organisasi harus fleksibel dan memilki daya adaptasi. pada sisi lain, organisasi merupakan sebuah sistem terbuka yang menerima dan memberi masukan kepada lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal.
stephen p. robins (1994:5) mengatakan bahwa “organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dkoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan”.
menurut hardjito (1997:5) :“organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan individu secara terpisah. organisasi dibutuhkan sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama secara lebih efektif dan efisien. organisasi dapat pula diartikan sebagai wadah maupun sebagai proses, sebagai wadah organisasi bersifat statis karena merupakan suatu bagan yang mewadahi seluruh anggotanya dengan status posisinya. organisasi sebagai proses bersifat dinamis karena selalu bergerak menuju tercapainya tujuan, dalam hal ini organisasi selain mengadakan pembagian tugas kepada para anggotanya juga memberikan tanggung jawab, wewenang dan mengadakan hubungan baik ke dalam maupun ke luar dalam rangka mencapai keberhasilan organisasi”.
penyusunan organisasi meliputi 15 (lima belas) prinsip yang terdiri dari:
1. kejelasan tujuan yang ingin dicapai
2. pemahaman tujuan oleh para anggota organisasi
3. penerimaan tujuan oleh para anggota organisasi
4. adanya kesatuan arah
5. kesatuan perintah
6. fungsionalisasi
7. deliniasi berbagai tugas
8. keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
9. pembagian tugas
10. kesederhanaan struktural
11. pola dasar organisasi yang relatif permanen
12. adanya pola pendelegasian wewenang
13. rentang pengawasan
14. jaminan pekerjaan
15. keseimbangan antara jasa dan imbalan
selanjutnya malayu (1996:125) menyatakan pentingnya organisasi bagi manajemen:
- organisasi adalah syarat utama manajemen.
- organisasi adalah wadah atau alat pelaksanaan proses manajemen dalam mencapai tujuan.
- organisasi adalah tempat kerjasama formal dari sekelompok orang dalam melakukan tugas – tugasnya.
- organisasi mempunyai tujuan yang akan dicapai.