catatan tambahan : motivasi kerja pegawai

suatu siklus dari motivasi yang terdiri dari tiga elemen dan merupakan indikator dari proses motivasi yang saling berinteraksi dan bergantungan satu sama lainnya, sehingga merupakan suatu proses siklus motivasi tersebut,
  1. need (kebutuhan) kebutuhan merupakan suatu kekurangan, kebutuhan ini muncul bila terdapat ketidakseimbangan baik yang bersifat fisik maupun berupa psikis.
  2. drive (dorongan). dorongan merupakan suatu keadaan kekurangan yang telah disertai adanya pengarahan. jadi dorongan berorientasi pada tindakan untuk mencapai tujuan.
  3. goals (tujuan). tujuan adalah segala sesuatu yang memenuhi kebutuhan dan yang mengurangi dorongan yang timbul sebelumnya. pencapaian tujuan akan memulihkan kembali adanya keseimbangan.
  4. modification of needs (perubahan kebutuhan). setelah mencapai tujuan maka akan kembali timbul perubahan kebutuhan, demikian proses seterusnya.
model dari proses motivasi tersebut diatas menunjukkan hal yang bersifat sederhana. namun dalam kenyataannya sering terdapat hal-hal yang bersifat lebih rumit. pada dasarnya manusia itu memiliki berbagai kebutuhan, keinginan dan harapan. timbulnya kebutuhan dan harapan pada umumnya akan membuat suatu keadaan yang tidak seimbang dalam dirinya, sehingga individu yang bersangkutan berusaha untuk menyeimbangkan lagi. timbulnya suatu kebutuhan, keinginan dan harapan, pada umumnya dikaitkan dengan antisipasi atau keyakinan bahwa tindakan-tindakan tertentu akan mengurangi ketidakseimbangan. selanjutnya tingkah laku yang diarahkan ke suatu tujuan untuk meredakan ketidakseimbangan itu disertai oleh tanda atau rangsangan dari lingkungan, dapat memberikan adanya informasi atau umpan balik kepada individu tentang hasil tingkah laku atau tindakannya.

mempelajari teori tentang motivasi, pendapat winardi (1990 : 444) mengemukakan bahwa teori tentang motivasi dapat dibagi kedalam dua kategori :
  1. teori isi (contents theory) memberikan jawaban atas pertanyaan apa saja yang menyebabkan timbulnya motivasi. mereka sering pula dikatakan sebagai teori-teori kebutuhan (needs theories) karena mereka mempersoalkan pengidentifikasian alasan-alasan yang merupakan landasan bagi perilaku para pekerja.
  2. teori-teori proses (process theories) mempersoalkan pertanyaan, bagaimana kiranya perilaku dimulai, diarahkan, dipertahankan dan dihentikan.
teori-teori isi tentang motivasi atau teori-teori kebutuhan yang dikenal, yaitu :
- teori hierarki kebutuhan dari abraham maslow;
- teori dua faktor dari pendapat frederick herzberg; dan
- teori motivasi prestasi dari david mcclelland.

ada kesamaan dan dapat dijelaskan bahwa teori-teori motivasi dari maslow dan teori dari herzberg mengurutkannya dalam suatu hirarki, memang dalam istilah-istilahnya berbeda, sedangkan dari teori-teori mcclelland merupakan suatu penekanan bahwa organisasi memberikan peluang pada setiap anggotanya untuk memuaskan kebutuhan.