teori perubahan struktural

pendekatan perubahan struktural pada mekanisme yang memungkinkan perekonomian negara atau wilayah terbelakang melakukan perubahan struktur ekonomi dari subsistem tradisional ke struktur ekonomi yang lebih baik atau modern. secara teoritis pendekatan ini melihat bahwa pembangunan ekonomi lebih merupakan proses transisi yang ditandai oleh suatu transformasi yang mendasar pada struktur ekonomi atau disingkat sebagai perubahan struktur, yang oleh meier (1995: 98-99) didefinisikan sebagai :

the structural transformation of the developing economy may be defined as the set of changes in the composition of demand, trade, production, and factor use that takes place as percapita income increases.

di samping itu, terdapat dua teori utama yang menggunakan pendekatan perubahan struktur, yaitu teori pembangunan yang dikembangkan oleh lewis dan chenery. teori pembangunan lewis membahas proses pembangunan yang terjadi antara daerah kota dan desa yang mengikutsertakan proses urbanisasi, di mana perpindahan tenaga kerja dari desa ke kota dan pertumbuhan pekerjaan di sektor modern akan mampu meningkatkan ekspansi output yang dihasilkan di sektor modern, adapun analisis teori pattern of development dari chenery terfokus pada transformasi dari sektor pertanian tradisional beralih ke sektor industri sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi. di sisi lain, akan terjadi perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian di desa menuju sektor industri di perkotaan (kuncoro, 1997 : 51 – 60).